Tips Desain untuk Kamu yang Bukan Desainer

Ketika akan merancang sebuah desain untuk dijual, pastinya ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Jika kamu ingin mendesain t-shirt, hoodie, atau produk lainnya, berikut beberapa tips desain yang bagus untuk pemula dan non-desainer.

1. Tentukan tujuan kamu

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari desain kamu, baik itu keuntungan atau dampak, kamu perlu menentukan tujuan sejak awal. Jika kamu ingin memulai bisnis print-on-demand, kamu memerlukan desain yang menarik, menggugah rasa ingin tahu, dan selaras dengan minat pelangganmu. Jika brand kamu sudah memiliki image yang kuat, maka desain kamu harus selaras dengan estetika visual, nilai, dan kepribadian brand kamu saat ini.

2. Warna

Warna adalah elemen penting yang dapat membangkitkan emosi dan menginspirasi seseorang. Meskipun seringkali muncul godaan untuk menambahkan banyak warna, hal ini sebaiknya dihindari. Kamu harus mencoba untuk mencapai tujuan desain kamu dalam jumlah warna sesedikit mungkin untuk menghindari bentrokan warna yang dapat membuat desain menjadi tidak menarik. Disarankan dalam satu desain tidak terdapat lebih dari tiga warna. 

Lagi-lagi, jika kamu sudah memiliki brand dengan image yang kuat, warna yang kamu pilih harus mencerminkan nilai brand kamu.

3. Font

Font yang tepat dapat membuat perbedaan besar – teks apa pun yang ada pada desain yang kamu buat, harus mudah dibaca dan menarik secara visual. Jika kamu atau orang lain harus menajamkan mata untuk membacanya, berarti font pilihanmu masih kurang tepat. Ketika membuat desain, tipografi pun sama pentingnya. Pada dasarnya, ini adalah seni menyusun huruf dengan cara yang masuk akal. Teks harus jelas dan terlihat estetis.

Ada tiga pertanyaan yang bisa menjadi panduan membuat teks dalam desain untuk pemula:

  • Apakah fontnya bisa dibaca?
  • Apakah font ini trendi?
  • Font apa yang digunakan orang lain?

Pilihan font kamu dapat menyampaikan ide-ide tertentu dan membangkitkan emosi, setiap font juga mencerminkan karakter dan sifat tertentu, jadi, pastikan karakter tersebut sesuai dengan karakter brand kamu.

4. Elemen pelengkap

Jika kamu menginginkan sesuatu yang lebih menarik daripada desain berbasis teks, kamu bisa menggabungkan teks dengan elemen lain seperti bentuk geometris atau frame.

Menambahkan visual adalah cara yang bagus untuk membuat desain kamu lebih menarik. Selain itu, visual diproses jauh lebih cepat daripada teks. Sehingga, desain visual kamu dapat meninggalkan kesan jauh lebih cepat daripada teks saja.

5. Pesan produk sampel

Ini adalah bagian di mana kamu akan melihat desain kamu pada sebuah produk. Biasanya, ini adalah langkah terakhir dalam proses perancangan. Sebelum memesan produk sampel, pastikan desain kamu sudah menjawab beberapa pertanyan ini:

  • Apakah jarak antar elemen desain sudah pas?
  • Apakah tata letaknya seimbang dan menarik secara visual?
  • Bagaimana komposisi keseluruhan melengkapi satu sama lain?

Dengan fitur editor yang ada di Arterous, kamu dapat dengan mudah membuat rancangan desain dan langsung melihatnya pada berbagai produk utnuk melihat bagaimana tampilannya setelah dicetak.